Pembaca

31 Maret 2010

Kondangan



Siang tadi, kami menghadiri akad nikah sepupu istriku, di pelosok Desa Bilapora yang tak begitu jauh dari tempat tinggalku. Medan ke arah walimah itu lumayan sulit, terutama untuk kendaraan berbedan lebar.
Titos du Polo-ku juga tampil, menjadi sesepuh di antara mobil-mobil rombongan temanten yang rata-rata relatif baru.

Setelah tiba di tempat dan semua kendaraan telah diparkir, para penumpang turun membawa perangkat lamaran. Terjadilah peristiwa berikut, antara Ning Musfiroh dengan istriku.

Ning Musfiroh: “Kok gak bawa
Innova hitammu?”

Istriku hanya tersenyum, karena mengerti yang dimaksudkannya adalah Suzuki
Carry.

“Tapi, ya, ini acara temanten, wajar lah kalau engkau bawa
Alphard,” imbuhnya sambil melirik Titos du Polo ini.


2 komentar:

  1. Kalo dijamannya mungkin sekelas mitsubirhi maven sekarang kali ya?

    BalasHapus
  2. "secara bentuk, agak
    secara peredam kejut, jelas beda"
    he, he, he

    BalasHapus

Ke Sobih, Kampung Colt

Jika kata Sobih disebut di hadapan Anda yang domisili di Bangkalan, imajinasi yang mungkin muncul pertama kali adalah bubur, ya, Bubur Sobih...