Pembaca

26 Juni 2010

Kipas Radiator dan Panas Mesin

Karena alasan ingin kondisi mesin colt T 120 lebih dingin, saya mengganti kipas radiator yang standar (5 daun), dengan kipas modifikasi 7 daun. Maksudnya, dengan kipas berdaun 7, meskipun kerja mesin lebih sedikit berat, sirkulasi air dalam sarang tawon (radiator) akan lebih baik. Belakangan saya tahu, bahwa mesin sehat itu tidak identik dengan kondisi mesin akan selalu dingin. Sebab, panas mesin telah disesuaikan dengan fungsi pembakaran bensin.


Setelah kipas berdaun 7 itu saya pasang, ternyata hanya sedikit sekali pengaruhanya. Penunjuk temperatur mesin tetap panas. Jika menempuh jalanan menanjak selama 3 kilometer, temperatur menunjuk ke angka 80-90o celcius. Apakah karena switch temperatur yang rusak, radiator mampet, selang/ hose radiator yang kotor, water pump yang karatan, dan filter udara yang dekil? Saya terus mencari tahu. Belakangan ditemukan jawabannya. Yang menjadikan kondisi mesin kembali stabil adalah keseimbangan karburator dan setelan platinanya.


Namun, karena kipas imitasi yang saya beli seharga Rp15.000 dan berbahan baku mirip plastik daur ulang itu terlambat saya copot untuk diganti dengan kipas yang asli, ia memakan korban. Saat digas dalam RPM tinggi, kipas patah dan hancur berkeping-keping. Sialnya, pecahan kipas melukai radiator. Akibatnya, saya harus membawa radiator yang semula aman-aman saja itu ke bengkel. Walhasil, gunakan suku cadang yang asli.


03 Juni 2010

Ulasan Pangapora


inilah review/ulasan Pangapora atas
Mitsubishi Colt T-120 1980 karoseri International
GRADE: ****** (6 dari 5 bintang)
Plus: sensasi aristokrasi Rolls Royce Phantom dalam 7 penumpang
Minus: spare part hanya mudah didapat di Magelang.
"Harga sekelas Honda MegaPro, suspensinya bagaikan Alphard"

Takziyah ke Wongsorejo

KAMIS, 2 NOVEMBER 2023  subuhan di Tanjung, Paiton  Rencana dan pelaksanaan perjalanan ke Wongsorejo, Banyuwangi, terbilang mendadak. Saya...