Pembaca

28 Maret 2014

Tamu demi Colt


foto oleh Eko Nur H
Hari Rabu lalu, 26 Maret 2914, kira-kira pukul 10.30 pagi, saya kedatangan seorang teman, Eko Nur namanya. Dia asli Jogjakarta tetapi sekarang bekerja di Jakarta. Namun, ketika bertandang ke tempat saya di Guluk-Guluk (Sumenep), Eko Nur ini berangkat dari Surabaya bersama pamannya, Pak Wawan, juga istri dan mertua sang paman itu.

Sebelumnya, saya tidak kenal dengan Mas Eko ini. Kami bahkan tidak saling berteman di Facebook ataupun di jejaring sosial yang lain. Entah bagaimana ceritanya, Mas Eko mengantongi nomor ponsel saya. Sebetulnya, kami memang sudah terlibat saling-SMS. Begitu pula ketika hendak bertandang ke rumah, dia konfirmasi lewat SMS juga.

Satu hal yang saya herankan adalah tujuan Mas Eko ini ke mari. Ia datang semata-mata hanya untuk silaturrahmi. Setelah saya tanya ‘hedak ke mana setelah ini’, dia pun menjawab ‘kembali ke Surabaya’. Itulah mengapa saya anggap kunjungan ini unik dan istimewa karena hubungan ini diawali oleh kesamaan: Colt.

Setelah shalat Duhur, kira-kira pukul 13.14, Mas Eko dan Pak Wawan beserta rombongan kembali ke Surabaya. 


4 komentar:

  1. Satu Colt -Te sedulur sak lawase

    BalasHapus
  2. @Anonim: leres, mas. matur nuwun

    M. Faizi/Titosdupolo

    BalasHapus
  3. Nambah temen nambah sodara,jadi pengen juga ni jadi keluarga sesama colt hehe.Jika pas melintas didaerah magelang silahkan mampir digubug saya

    BalasHapus
  4. Hedwin: iya, Mas. Terima kasih juga sudah bertandang ke sini. Eh, saya sudah pernah datang ke Tlatar, Magelang. Tepatnya, ke rumah kawan Mas Tekno. Ini arsipnya:

    http://titosdupolo.blogspot.com/2013/10/kopdar-sesama-penggemar-colt-t-120-di.html

    M. Faizi (titosdupolo)

    BalasHapus

Bretbet dan Usaha Menghindari Lampu Merah

Malam Sabtu, 6 Desember 2024   Entah karena apa, tiba-tiba mesin mobil Colt saya bretbet. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh kekurangan BBM h...