Pembaca

18 Mei 2015

Kontrol Air dan Oli


Beberapa bulan terakhir ini, saya mendapatkan kasus mesin ‘mulet’, yakni bercampurnya air (radiator) dengan oli. Penyebabnya, kemungkinan mesin terlalu panas sehingga pak silinder bocor dan air pun merembes. Mesin terlalu panas, umumnya, disebabkan oleh kekurangan air radiator. Mengapa bisa terjadi hal seperti ini? Dari kasus yang saya dengar, penyebabnya adalah kelalaian pengemudi disebakan oleh tidak adanya perhatian terhadap panel/penanda panas mesin. Memang, mereka yang mengaku baru saja mengalami kejadian tersebut bukanlah pengguna Colt, melainkan kendaraan yang lain, namun ini penting diperhatikan sebab kasus tersebut dapat terjadi pada kendaraan apa pun. Ia perlu diketahui bagi kita semua agar lebih berhati-hati.

Penanda panas dan penanda isi tangki bensin, control strum/charge (CHG) ataupun oli (OIL) itu dibuat bukan untuk hiasan, melainkan untuk kelengkapan dan keamanan. Semua itu dipasang untuk diperhatikan. Artinya, pada saat kita melakukan perjalanan, sesekali ada baiknya kita memperhatikan itu, mengamati jika perlu (seperti kontrol temperatur mesin yang pergerakannya sangat lambat, tidak seperti lampu kontrol ‘charge’ yang dapat dipantau oleh mati/tidaknya lampu)

Pernah pula saya temukan kasus seorang pengemudi yang membawa kendaraan mobil bermesin diesel yang pada akhiryna mogok karena tidak memperhatikan lampu kontrol oli. Sudah tahu lampu olinya menyala dan setelah itu bunyi mesin menjadi aneh (kasar; sebab kekurangan oli) tetap saja mobil tersebut dibuat jalan. Storing juga pada akhirnya.

Barangkali ini hanya hal sepele, tapi perlu sesekali kita lihat demi menjaga situtasi yang tidak diinginkan.

Bagaimana dengan Colt yang notabene sudah tua dan terkadang kontrol-kontrol itu sudah tidak menyala? Pernah suatu saat saya bertanya kepada salah seorang bengkel tua. “Pak, andaikan kontrol panas mesin Colt itu mati, adakah cara lain menentukan apakah mesin itu kepanasan atau normal?” Jawabannya gokil dan enteng: “Jika panas mesin terasa hingga betis dan pantat Anda ikut-ikutan terasa panas, nah, baru mesin Anda tidak normal.”

Bepergian Sambil Jualan

Senin Malam Selasa, 23 Desember 2024 Rute perjalanan malam hari berhasil ditempuh hingga Sukorejo, Situbondo, sejauh 385 kilometer sekali j...