Pembaca

18 April 2009

Jangan Isi Penuh Tangki Bensin Mobil Anda!



Beberapa hari yang lalu, terjadi pencurian mobil. Ini peristiwa langka di Madura. Saya selalu mendengar pencurian mobil di tempat-tempat lain, misalnya di dalam filem, tetapi hanya sekali mendengar hal itu terjadi di Madura.

Kronologinya, saudara saya yang kehilangan itu, pulang dari bepergian dan kecapekan lalu teridur pada kira-kria jam 02 malam. Jam 02:30, mobil dibawa pergi orang tak dikenal dari garasi, serta beberapa ponsel dan handycam.

Kini, ponsel dan yang lain raib, kecuali mobil yang didapat. Mobil ditemukan mogok di jalan pelosok kira-kira pada jarak tempuh 50 KM dari TKP. Dugaan sementara, mobil kehabisan bensin.

Hikmah yang dapat diambil dari kisah ini adalah: jangan terlalu penuh isi bensin! Makanya, saya sudah menerapkan hal ini jauh hari sejak sebelum kejadian. Tangki bensin cukup terisi 5-10 liter saja. hihihi

6 komentar:

  1. Hmmm... saran yang baik... Moga manfaat...
    Btw, saran itu ngingetin saya ke saran yang biasa tertulis di geladak fery Ujung-Kamal... :P

    BalasHapus
  2. Salam Hormat kembali. Terima kasih sudah berkunjung.

    BalasHapus
  3. OOoooOoo ngajarin nyisa bensin 5 liter di tangkiii... Belum tahu istilah NGANGIN kak yaaa??? Okeee... Kalo pas MISAL mau tahlilan, terus NGANGIN dia karena di tangki banyakan ANGIN dari pada bensin, mogok di tengah jalan, gimana dong??? Kasiyan shahibul bait, yang nunggu pak Kiyainya gak datang-datang hanya gara-gara mobil mogok. NGANGIN pula! (Ya syukur-syukur CABISANnya lebih tebal, biyar Kiyai ngisi bensin. ATo jangan-jangan BERKATnya diganti JERIGEN BENSIN??!!! NAH LO!)

    BalasHapus
  4. @Pangapora: komentarmu baru diketemukan. tawanya pakai delay. ha..ha..ha..ha

    BalasHapus
  5. I am sure this pοst haѕ touched all the internet vіewers, its really rеallу faѕtidious рiece of writing on building up new webρаge.


    Looκ at my site :: Payday Loans Online
    my website: Payday Loans

    BalasHapus

Ke Sobih, Kampung Colt

Jika kata Sobih disebut di hadapan Anda yang domisili di Bangkalan, imajinasi yang mungkin muncul pertama kali adalah bubur, ya, Bubur Sobih...