Pembaca

09 November 2009

Velg Sebabnya-kah?


Naik colt kesayanganku ini, kena stop polisi lagi. Ini operasi tertib lalu-lintas, khusus sepeda motor, tapi kok mobilku dicegat, ya? Padahal, aku bersama keluarga dan bahkan, pakai peci haji. Kena cegat pula!

Polisi muda itu memeriksa surat-surat dan SIM-ku dengan ramah. Kesimpulannya? Lengkap. Surat kreditnya saja yang tidak ada.


Setelah meninggalkannya, aku menggerutu di dalam hati. Kok, harus dicegat? Distop kan bisa menghabiskan waktu 3 menitan, kalau berdebat mungkin jadi 10 menit, dan kalau kena tilang, bisa 15 menitan atau lebih. Jika mau pergi kondangan, pasti sudah kebagian cuci piringnya.


Bikin pertanyaan sendiri, kujawab sendiri: Dugaanku, pak polisi itu mempertimbangkan, lalu mencegat mobilku karena dia melihat velg standar dengan wheeldop kusam dan flinstone sekali. Coba kalau kuganti dengan velg 17”-an dengan ban tipis ukuran 55, mungkin pak polisi itu akan serta-merta haqqul yaqin bahwa colt yang kubawa ini “bukan colt biasa” (maksdunya: biasa buat ngompreng).


Aku sempat berpikir untuk menukar velg-ku dengan velg ukuran 18” seperti gambar di bawah ini, tapi aku tidak yakin karena:

  1. sukar saat berputar
  2. berat saat membayar
  3. emang yang punya velg 18”-an mau, apa?

2 komentar:

  1. yach.......... emang bnr2 gila !!!
    klo di jawa tengah, tuh namanya Colt Gundul / colt brundul. ada yang kasi nama Gerobag tempur........
    tlg kasi ulasan ttg colt t 120 pickup yg dimodivikasi.......
    tank's...

    BalasHapus
  2. pick up belum kulakan, Mas :-)
    semoga lain kesempatan bis dilayani..
    salam kenal..., Mas Tidak Dikenal (Anonim)

    BalasHapus

Ke Sobih, Kampung Colt

Jika kata Sobih disebut di hadapan Anda yang domisili di Bangkalan, imajinasi yang mungkin muncul pertama kali adalah bubur, ya, Bubur Sobih...