Pembaca
05 Desember 2013
Mobil pun Punya Buku Diary
Pada mulanya, saya bikin blog ini di awal tahun 2009. Ini bermula sejak saya punya Colt T-120 di akhir 2008. Saya barharap, dengan blog ini, saya makin rajin menulis, terutama pengalaman-pengalaman saya bersama Colt T-120. Jadi, blog ini saya proyeksikan sebagai ‘diary’ khusus Mitsubishi Colt T-120 yang saya miliki.
Dalam rentang tahun 2009-2010, beberapa kali saya mencatat perjalanan dengan jarak lumayan jauh, yakni sekitar 800 hingga lebih 1000 kilometer. Saya pun tertarik untuk membuat catatan perjalanan. Meskipun perjalanan jauh tersebut hanya berkisar di Jawa Timur, lebih tepatnya hanya ke area Banyuwangi, Situbondo, dan Jember, namun saya tetap merasa perlu dan merasa penting untuk menuliskannya. Betapa pun remehnya, catatan perjalanan akan tetap dibutuhkan sebagai tambahan informasi bagi saya pribadi dan bagi para pembaca pada umumnya.
Nah, ide muncul, lantas saya baca-baca lagi catatan perjalanan yang sudah saya posting di blog ini dengan rencana dicetak menjadi sebuah buku. Kebetulan, pamanda Zainur Rahman membuat lukisan apik bertema Colt. Inspirasinya adalah perjalanan Colt ke negeri asalnya, Jepang. Gambar itu kemudian diolah oleh sepupu saya yang bernama Ahmad Hassan (cek karya grafisnya di sini). Setelah jadi calon kover buku, atas bantuan kawan Alek Subairi, materi ditata dan diatak lalu jadilah sebuah buku catatan perjalanan dengan Colt T 120 ini. Ukurannya pun dibuat lanskap demi kemiripin dengan buku kepemilikan kendaraan bermotor, BPKB.
Tentu, saya belum kepikiran untuk mengajukan buku ini kepada penerbit mayor. Teman saya, Alek, yang tiba-tiba mencetaknya satu eksemplar setelah ia layout, dan menyerahkannya kepada saya. Sudah pasti, saya senang sekali. Keinginan saya berikutnya adalah mencetak buku ini dalam jumlah tertentu untuk selanjutnya dibagi-bagikan secara cuma-cuma kepada teman-teman saya yang terlibat langsung dalam catatan perjalanan ini dan kepada mereka yang benar-benar suka dengan Colt T-120. Saya masih menunggu kejutan dan keajaiban hingga saya punya uang untuk mewujudkan keinginan ini. Sambung doa, ya!
T
M. FAIZI, penulis, pemilik Colt Pariwisata, blogger, tinggal di Guluk-Guluk, Sumenep
Langganan:
Postingan (Atom)
Bretbet dan Usaha Menghindari Lampu Merah
Malam Sabtu, 6 Desember 2024 Entah karena apa, tiba-tiba mesin mobil Colt saya bretbet. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh kekurangan BBM h...
-
Keluhan yang kerap dirasakan oleh pemilik colt T 120 adalah soal konsumsi bahan bakar. Mereka mengeluhkan ini karena soal boros. Mengapa? J...
-
Setelah beberapa kali membersihkan karburator sendiri dengan bantuan teman, akhirnya saya berhasil membersihkan karburator dengan tangan ...
-
Hampir semua ruas jalan di tempatku diaspal, dan mungkin lebih 80% di antaranya sudah menggunakan aspal hotmix. Mengutip perihal kemajuan in...