Sampai saat ini, saya masih belum menemukan penyelesaian masalah yang mengganggu pompa bensin Colt saya, yakni tidak dapat menyemprotkan bensin ke karburator apabila mesin dalam keadaan idle dan panas. Kasusnya seperti ini: setiap mobil berjalan jauh (kira=kira 20 km), lalu berhenti (mematikan mesin, sebentar), dan ketika mesin dinyalakan lagi, maka pompa bensin tidak dapat menyemprotkan bensin ke karburator (kecuali ketika mesin nyala langsung digas tinggi).
Untuk mengatasi masalah ini, saya sudah mengganti
membrannya, katupnya, bahkan terakhir mengganti dengan pompa yang berbeda, tapi penyakit ini ‘sesekali muncul’. Semua
selang sudah dibersihkan. Filter bensin sudah dicek. Tangki bensin sudah
diturunkan dan dibersihkan. Sampai-sampai, saya mulai bosan dan hilang akal. Maka,
untuk beberapa lamanya, saya bawa serep botol berisi bensin. Tujuannya, ketika
masalah seperti itu terjadi, saya akan buka kap karburator (tutup filter) dan
menuangkan sedikit bensin, sebab cara ini akan memantik mesin untuk menyala
kembali sehingga dapat saya langsung tancap gas dan bensin akan berjalan normal
kembali.
Saya berkesimpulan sementara, bahwa masalah ada pada (dalam)
mesin, barangkali noken as, dan bukan pada pompa. Dugaan saya, pelatuk pompa membran
tidak nyangkut ke dalam mesin ketika mesin dalam keadaan panas. Nah,
untuk sementara, saya menggunakan pompa elektrik yang saya pasang, nempel ke
tempat aki. Dengan menggunakan pompa elektrik ini, masalah distribusi bensin
sudah beres, tapi hakikat dari masalah belum terpecahkan. Saya tetap akan
mencari sumber masalah itu sambil lalu saya pakai pompa elektrik ini.
Saya punya keinginan untuk senantiasa menggunakan perkakas
dan onderdil bawaan colt, meskipun tidak semua itu dapat dipertahankan karena
faktor usia. Termasuk pompa bensin, saya masih tetap mengutamakan pompa manual
karena jika mengandalkan pompa elektrik, sekali mati di tengah jalan dan jauh
dari toko, maka tidak ada cara diderek atau dicocor bensin langsung dari tabung
cadangan (seperti jeriken, dll). Kalau menggunakan membran atau pompa manual,
biasanya masalah datang lambat laun, tidak serta-merta. Saya masih akan cari
masalah pompa bensin saya. Kalaupun toh nanti masalah akan ditemukan, pompa ini
akan tetap saya pasang untuk jaga-jaga.
dari ulasan yang smpeyan tulis,sy ambil kesimpulan masalah dtang dri noken as pemantik pompa,sesuai prediksi smpeyan,atau mungkin saja terjadi kebocorn pada selang atau sambungannya.saran untuk penggantian ke pompa elektrik,lebih baik pakai punya zebra jangan carry seperti yang sampeyan pakai.krn punya carry pakai platina dan biasanya sering bermasalah,(percobaan pada mobil "MANUAL")
BalasHapusIya, kalau selang rasanya kok tidak karena sudah saya ganti semua, semuanya. Tangki sudah dibersihkan. Filter juga sudah dicek. Mungkin ya itu memang, masalah dalem mesinnya: noken as
BalasHapusPompa elektrik milik Zebra, kalau secara harga, saya cek kok lebih 'murah' daripada Carry. Apa keistimewaan punya Zebra?
Coba di ganti mata itik nya pak hji kalo noken as nya sih jarang yang kena atau gosok pake amril ratakan lagi permukaan tengah nya saya pernah mengalami seperti itu pk
BalasHapusCoba di ganti mata itik nya pak hji kalo noken as nya sih jarang yang kena atau gosok pake amril ratakan lagi permukaan tengah nya saya pernah mengalami seperti itu pk
BalasHapus@Fajar Syidik: terima kasih atas saran. Nanti saya coba, Pak Fajar
BalasHapusM. Faizi/Titosdupolo