Umumnya, lampu Colt buatan parbrik karoseri Internasional itu menggunakan
lampu Mazda 808.
Dari saking populernya lampu ini hingga seolah-olah ia dianggap sebagai “lampu asli Colt”, padahal kita tahu, Adi Putro adakalanya juga menerapkan lampu Mercy Tiger untuk produk karoserinya. Kata Mas Piko yang punya Colt dari baru (milik ayahnya), ketika dulu ayahnya mau pasang lampu Mercy, bengkel Adi Putro minta tambahan Rp 250.000. Jadi, waktu lahirnya saja sudah beda jauh harganya.
Mazda 808. Sumber "wowcarsale" |
Dari saking populernya lampu ini hingga seolah-olah ia dianggap sebagai “lampu asli Colt”, padahal kita tahu, Adi Putro adakalanya juga menerapkan lampu Mercy Tiger untuk produk karoserinya. Kata Mas Piko yang punya Colt dari baru (milik ayahnya), ketika dulu ayahnya mau pasang lampu Mercy, bengkel Adi Putro minta tambahan Rp 250.000. Jadi, waktu lahirnya saja sudah beda jauh harganya.
Ketika saya membaca masuk Colt ke bengkel cat, saya berniat untuk mengubah lambu
belakang Colt saya yang asal ke yang lain. Alasannya adalah karena lampu saya sudah
kusam ada beberapa retakannya, yang kedua ingin ganti selera. Karena lampu Colt
saya menggunakan lampu Mercy Tiger, maka saya cari lampu yang paling mirip dengannya.
Yang paling dekat adalah lampu Mercy Actros 2526 (biasanya truk tronton buat
ngangkut rokok Gudang Garam).
Lampu Actros memiliki dimensi 52 cm panjangnya, lebar 11 cm (kalau tak salah). Dengan demikian, maka dudukan lampu pada bodi harus diubah, diperlebar sedikit. Tak apalah kata saya dalam hati.
Namun, setelah saya konsultasikan ke bengkel, ternyata dia tidak setuju. Lampu
truk itu persegi, sedangkan lampu sedan Mercy ujungnya semi melengkung. Kalau
persegi tidak cocok untuk bodi Colt yang tidak berbentuk kotak, tidak seperti pick up,
karena bodi Colt itu dinamis, agak melengkung/oval. Alasan lainnya adalah
karena harga mikanya itu berkisar 1.600.000 sepasang, itu pun harus nunggu satu
bulan karena barang masih mau dikirim dulu lewat kapal, dari China.
Keputusan pun diambil. Saya tetap pakai lampu Mercy Tiger
tapi cari di toko suku cadang, cari yang asli dan baru, karena sudah bosan saya cari di loakan tidak nemu-nemu
kecuali dengan kondisi yang tidak jauh berbeda dengan miliksaya, sama-sama
tidak istimewa. Setelah dicek harga, oalaaah, gila! Rp 5.000.000. Lima juta
buat beli mika? Cari kerjaan yang lain aja deh.
Akhirnya, saya pakai punya sedan yang lain saja. Entah Accord atau Corollah. Barangnya saya
nemu di Jember. Harganya sangat murah, kurang dari seratus ribu. Maka, selesai
sudahlah acaranya. Cuma, perlu diingat, ketika saya meminta bengkel agar tidak sampai
salah memasang kover lampu tersebut, bengkel mengajukan alasan lagi. Kalau dipasang
secara benar (yang kiri dipasang di kiri dan yang kanan dipasang di kanan) “Memang benar tulisan Stanley dan
angka-angkanya benar, tapi kalau dilihat bakal kurang pas karena lengkungan lampu
sedan itu terbalik dengan lengkungan bodi Colt. Jadi, yang paling sip adalah
dipasang terbalik.”
Begitulah ceritanya.