-->
“Colt T 120 itu bawaannya lembut, enak, dan bersahaja.”
—dikutip dari bibir seseorang yang turun dari Mercy
Kalau Suzuki Carry? Irit, sih, tapi sempit dan bawaannya kayak naik perahu di jalan tidak beraspal. Toyota Alphard? Boros, tidak hemat BBM, biaya dan harga mahal; Grand Livina? Waduh, yang ini irit, lembut, tapi sempitnya itu seperti merasa tersiksa. Rasanya, enakkan naik colt yang dibodi kayak ini. Lega banget. Pajak cuma 300-an ribu. Bensin 1:11, dan bahkan bisa tidur dan main ping-pong di dalam..
Keterangan:
ATAS: Dedy Jaya menjadi Faizi Jaya; BAWAH: AKAS ASRI dengan tampang colt T-120-ku
rekayasa gambar oleh Ahmad Hassan
mantap bos ijin copas gambarnya...
BalasHapusdipersilakan. Terima kasih kunjungannnya. mari silakan dimaem camilannya, he...he....
BalasHapuscopas juga ya pak?
BalasHapusyo'i... dipersilakan.
BalasHapusJuga tersedia di http://kormeddal.multiply.com
he he...
BalasHapus4 jempol diangkat tuk kreasinya...
keinginanku semenjak bangku SMP sekarang sudah terkabul ( alhamdulillah..) dengan memboyong Colt ( tahun 1981 warna abu-abu metalik)dari kediaman pak Martono di Yogya pada awal january 2011.
Pak Hasan,
tolong desainkan kreasi cat/airbrush pada colt saya tanpa menghilangkan originalnya, yang akan menampilkan kesan mobil pariwisata khusus keluarga. warna dan coraknya tidak terlalu ramai, simpel aja dan terkesan ceria.
terima kasih
simbah81
akriagus@yahoo.co.id
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNanti akan saya sampaikan ke Hassan...
BalasHapus