Pembaca

14 Agustus 2009

Legenda Hidup


“Per seker patah saja masih mau jalan…”


Entah benar, entah hanya ungkapan hiperbolis, tetapi demikian ungkapan Haji Saiful Bahri, juragan alat-alat bangunan dari Kwanyar, Bangkalan, mengungakapkan kekagumannya pada Mitsubishi Colt T 120 yang baru dibelinya.


* * *


Saat saya bertandang ke rumahnya tadi siang (Jumat, 14 Agustus 2009) sehabis sowan ke Sunan Cendana, saya melihat karnaval colt T 120 di depan pasar Kwanyar.

Semula, saya kira ini parade barang rongsokan yang siap diloakkan mengingat kondisinya yang kebanayakan begitu parah. Asumsi ini, antara lain, terbangun oleh kenyataan bahwa ada bebrapa colt yang:

1. Debu di kaca depannya betul-betul masya Allah. Jangankan tersentuh air, dilap, atau bahkan dikebut pakai kemucing saja sepertinya tidak.

2, Bahkan, ada yang ompong (tidak pakai bumper)

3. Ada pula yang picek (lampu utamanya tidak lengkap).


Tetapi mana kala saya lihat dengan mata kepala sendiri kalau mobil ini sedang ngelen (mengangkut banyak penumpang), saya jadi percaya.

Nah, yang di bawah ini, menurut amatan saya, merupakan colt yang paling artistik di parade itu: penuh karat dan berbau titanus.

Tatapi, ini bukan mobil dodong. STNKB tetap diperpanjang. Ini buktinya:


Pemilik mobil ini sepertinya sangat taat peraturan lalu lintas dan sadar pajak.


Soal interior, wah, saya kok tidak sempat melihatnya, ya. Tetapi, saya merasa cukup memahaminya dengan imajiansi saja. Ya, karena saya pernah melihat colt serupa milik Salim dari Larangan Tokol, Pamekasan. Seperti ini kira-kira dashboard dan speedometernya…



Sekali lagi, ini bukan barang rongsokan.

Dua ton pun masih berani dilawan!

25 komentar:

  1. Kami sangat senang mendengar pengalaman Bapak dan teman-teman saat menggunakan produk kami. Setiap saat kami terus mengembangkan produk kami untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

    Kami mengharapkan dapat mengunjungi Bapak dan teman-teman untuk bertukar pikiran mengenai produk kebanggan / legenda kita bersama.

    Wassalam,
    Budi D.Daulay
    Field Marketing LCV Dept.
    Area Coordinator East Java/Bali/NTB
    PT.Krama Yudha Tiga Berlian Motors

    BalasHapus
  2. Terima kasih responnya. Saya benar-benar mengagumi yang satu ini. Kami mengelola milis dan halaman di Facebook untuk komunikasi. Ttapi, karena kurang aktif, maka saya tetap selalu curhat di blog saya ini..
    ini saya uploadkan foto-foto colt milik saya...
    http://kormeddal.multiply.com/photos/album/7

    BalasHapus
  3. @Heryan: salam buat sesama penggemar colt T-120 di tempatmu, ya... Salam dari saya
    /M. Faizi

    BalasHapus
  4. ta' babah mon titos dupolo community, lap helap kabbi .... ha ha ha

    BalasHapus
  5. itulah dia si Titos, saya sampe' kena tulah-nya, suka lupa...

    BalasHapus
  6. wow... saya di jateng. bapak saya juga punya 2 unit. station ma pickup. tapi rada krawat pak.. hehehe.

    BalasHapus
  7. @Suma:
    wah, senang andai bisa melihat gambarnya...
    sudah bergabung dengan milis coltmania? mari bergabung...

    BalasHapus
  8. buat PT krama yudha mitsubishi...mbok sekali2 adakan lomba khusus produk original colt / jenis lain...siapa yang mampu menjaga ke originalan produk mitsubishi terutama colt....

    trims haryndry@yahoo.com

    BalasHapus
  9. @Haryndry: semoga pesan Anda dapat terbaca dengan baik oleh sepenerima pesan :-)

    BalasHapus
  10. Untuk Perusahaan Mitsubishi, kami sebagai pemakai salah satu produk,kami mohon untuk spare part salah satu legendaris ini dipertahankan produksinya agar kami tidak mengalami kendala dalam mencarinya, trmksh..........saya biasanya langsung ke Mitsubishi Padang kalau mencari part

    benny padang colt T120 Lovers

    BalasHapus
  11. @Benny: itu ada Pak Budi dalam komentar teratas. Semoga Pak Budi bisa membaca komentar kami semua.. bahwa...kami cinta Colt T 120 :-)

    BalasHapus
  12. Salut ya sama coltT120 cukup tangguh bawa muatan 2,2ton ada yg dimakan juga lo...

    BalasHapus
  13. @Grombyang: terima kasih atas komentar Anda. Dan memang betul dikatakan kalau colt T itu sangat tangguh.

    BalasHapus
  14. iya sama-sama, memang benar kalau pickup biasa paling buat angkut 1.5-1.8ton udah agak oleng tuh stir,aku udah coba sendiri, n tapi beda kalau coltT120. mantab... trims bos

    BalasHapus
  15. mungkin, iya, karena saya tidak pernah bawa colt pick up sampe segitu bebannya

    BalasHapus
  16. Hі collеagues, how iѕ evеrything,
    and what you wаnt tо sау regardіng this pаrаgгаph, in
    my ѵieω іts reаllу amazing іn suppoгt of mе.


    Have а look at my wеb-sіtе ... payday loans online
    Here is my blog post payday loans online

    BalasHapus
  17. klo mao cari cylinder head colt t-120 th.1979 yang ori dimana ya
    syukur2 baru, klo ada boleh hub: 0812 1030 369. tks

    BalasHapus
  18. Anda tinggal di mana? cari di loakan saja, cari yang sekiranya masih bagus. soalnya, beli baru pun (kalau ada) tidak dijamin akan sesuai selera. demikian kata seorang montir

    BalasHapus
  19. Slemania Mendhem Colt3 Mei 2013 pukul 23.17

    Iya kapan2 KTB bikin jambore Colt se Indonesia, rutin tiap tahun. Generasi skarang biar tahu kualitas Mitsubishi

    BalasHapus
  20. @Slemania: iya, asyik gitu. Saya sedang menyusun catatan-catatan perjalanan saya bersama Colt T-120

    Titos a.k.a M. Faizi

    BalasHapus
  21. Assalamu alaikum pak Faizi, saya bru 6 bulan pnya colt t.Senang bukan kpalang, sebab pnya mobil colt adalah cita2 saya sejak dulu, lain prasaanya ktika pnya avanza, biasa saja.Saya tidur samalaman di bak pikup colt, stiap detil sya perhatikan maka kenangan masa kecil kmbali terlintas.Istri sape marah ktika itu,apalagi anakku bungsu boboknya rewel. Namun buatku itulah hari brsejarah buatku dmana aku memiliki kluarga baru.Colt pikup itu dbeli Rp 33 jt plus dandan kira2 bisa bwat beli cary seken. Smua pernak pernik dbuat orisinil,muter2 sampe mglang, psar smanggi solo, sampe psar barito smarang.Dulu swaktu di jgja blum ada bus kota, colt ini sudah merayap di jalan. Thn 1978 namanya kol kampus(rute slalu lewt UGM), yg terknal kol DEWI RATRI UTAMA.Waktu itu tdak ada istilah ngebis, yg ada cuma istilah ngekol.Kmanapun kami prgi slalu ngekol,ak msih ingat kalo ngekol pulang dari tmpat simbah(kaliurang) pak sopir matiin msin pas turunan, hebat ktika direm mbil mau brhenti.Skarang prtyaan itu terjawab sudah. Memang dari teknologi jauh dari mobil skarang, tapi dari bahan baku mobil(sasis,mesin,girbok) apa ada mobil jman skarang yg tangguh dngan kualitas pya colt. 40 tahun brdinas dngan muatan mlbihi tonase. Memang colt pnyaku hnya muat pkan ternak swajarnya, tpi bakul pasir n material kyaknya "kterlaluan" apalagi bakul genting. Begitulah gambaran rasa sayangku sma colt, karena knangan takkan bisa dinilai dari rupiah, mari coltmania selamatkan colt dari tukang loak, tukang beleh, karena itulah aset bangsa yang di negeri asalnya saja sudah almarhum. SEKALI BERARTI setelah itu ABADI, wassalamu alaikum, ENG ING ENG

    BalasHapus
  22. Waalaikumus salam warahmatullahi wabarakatuhu. Senang sekali saya dapat bagi pengalaman dari Mas Abdan. Memang, punya sesuatu yang lama diidamakan itu tentu sangat berkesan bagi kita. Saya memaklumi cerita Anda tentang tidur di bak itu, heehehe…lucu juga nih.

    “Dulu gak ada istilah ngebis, tapi ngekol”. Ya, kok begitu, ya? Lucu juga kalau dipikir, tapi masuk akal. Itu pernyataan menunjukkan betapa bayaknya spesies colt ketika itu, mungkin demikian.

    Oh, ya, ngomong-ngomong, pick up di sini memang lebih mahal daripada station wagon. Cuma, kalau harga 33 juta itu pasti bagus barangnya. Cobalah saya dikirimi gambarnya, Mas. Kalau menurut saya, mending dibuat ori saja (restorasi). Namun kalau sudah terlanjur dimodif, ya, sekalian dibuat yang keren.

    (M. Faizi aka TITOS: pake akun yang satunya)

    BalasHapus
  23. salam colt mania....colt mantab punya buat muatan,,,kalah tuwo menang roso pak brooooo,punya sya pick up thn 76.2.5 ton aja enteng tuh buat angkutan gabah,,ada malah temen2 gitu klo muatan ampek 3.2 ton beras klo kepepet ttp aja colt e kuat,salam dari ngawi timur,,eng ing eng,,,,,

    BalasHapus
  24. salam kembali. dahsyat memang urusan angkut mengangkut.

    BalasHapus

Ke Sobih, Kampung Colt

Jika kata Sobih disebut di hadapan Anda yang domisili di Bangkalan, imajinasi yang mungkin muncul pertama kali adalah bubur, ya, Bubur Sobih...