Pembaca
24 April 2011
I am V-Colt
Saya senang karena ternyata colt saya masih laku. Tempo hari, bibi saya meminjamnya untuk pergi ke Malang. Padahal saya sudah menawarkan diri, “Kalau Panjenengan mau, saya usakahan kendaraan yang lain, yang lebih baru, dan juga gratis, tetapi sejenis carry.” Tapi, bibi saya bilang, “Sudah, Nak. Aku pakai colt-mu saja.”
Saya senang karena meskipun di zaman sekarang nyaris tidak ada orang yang mencarter colt, tetapi paling tidak masih ada yang mau meminjamnya. Tercatat, dalam setahun ini sudah dua kali colt-ku dipinjam famili ke Jawa; yang pertama dipakai mbahku ke Jember 19 Nopember 2010 silam, dan kedua kalinya 11 April yang lalu ke Malang.
Saya senang. I am V-Colt
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ke Sobih, Kampung Colt
Jika kata Sobih disebut di hadapan Anda yang domisili di Bangkalan, imajinasi yang mungkin muncul pertama kali adalah bubur, ya, Bubur Sobih...
-
Keluhan yang kerap dirasakan oleh pemilik colt T 120 adalah soal konsumsi bahan bakar. Mereka mengeluhkan ini karena soal boros. Mengapa? J...
-
Setelah beberapa kali membersihkan karburator sendiri dengan bantuan teman, akhirnya saya berhasil membersihkan karburator dengan tangan ...
-
Hampir semua ruas jalan di tempatku diaspal, dan mungkin lebih 80% di antaranya sudah menggunakan aspal hotmix. Mengutip perihal kemajuan in...
mengutip "Saya senang karena ternyata colt saya masih laku" saya kira Laku dijual maksudnya.. :D
BalasHapusVietry: bukan, laku dipinjam :-)
BalasHapus