Pembaca

11 Oktober 2011

Pompa Oli



Pompa oli merupakan urat nadi setiap kendaraan. Setiap kendaraan berbahan bakar minyak selalu menggunakan oli sebagai pelumas mesinnya.
Nah, ini pengalaman yang mungkin Anda perlukan.

Suatu saat, saya menjalankan kendaraan saya. Mobil ini baru saya ganti pelumasnya. Tiba-tiba, saat belum jauh dari rumah, lampu merah “Oil” menyala. Saya tetap menjalankan kendaraan tersebut sambil menganggap: pertama, filter oli minta digarti; kedua, switch oli rusak.

Namun, tak sampai semenit, suara mesin tiba-tiba berubah, agak terdengar kasar. Nah, karena lampu merah tetap menyala, segera saya mematikan mesin. Untunglah. Ternyata, oli dari bawah (calter) tidak bisa sampai ke atas mesin dengan dua alasan:

1. filter oli kotor
2. pompa oli macet

Kami membuka calter atau wadah oli itu, mencopot pompa olinya, lalu menyekur (meratakan permukaannya) dengan amrin. Selesai. Pasang. Tapi, lampu tetap menyala dan mesin tetap kasar. Astaga. Oli belum naik juga.

Akhirnya, paman saya (karena kebetulan yang memperbaiki Colt T ini paman saya), berpikir keras. “Ini pasti ada penyumbatan. Pompa oli? Tak mungkin. Filter oli? Lebih tidak mungkin.” Katanya bicara sendiri.

Akhirnya, kami menemukannya. Ada penyumbatan di saluran ujung belakang silinderkop. Setelah mendatangkan kompresor dan menyemprotnya, mengalirlah oli itu, normal kembali. Dicurigai, kotoran berasal dari remah-remah lem karet yang dipasang secara tidak rapi.

2 komentar:

  1. Subhannallah,,
    ini mobil-nya benyamin s yang iklannya eng ing eng itu ya mas??
    mantap!masih mulus dan masih terawat,,,
    memang kualitas mobil zaman dahulu benar2 di luar nalar..
    mobil sekarang kalo sudah menyentuh 100rb rewelnya minta ampun,,
    sekarang saja colt120 ini sudah termasuk kategori mobil legendaris-klasik-antik,ga kebayang beberapa tahun lagi,,
    selamat mas,sampeyan salah satu orang yang beruntung,,

    btw, colt sampeyan karoserinya apa kalo boleh tahu?

    Salam,
    Menadion-jogja

    BalasHapus
  2. Mobil ini karoseri Internasional, tapi kayaknya abal-abal. Tidak begitu bagus, ada beberapa keropos. Cuma mesin masih standar. Saya tidak bisa membayangkan mobil sekarang bisa standar dalam keadaan kilometer 420.000-an, he..he..he..

    BalasHapus

Ke Sobih, Kampung Colt

Jika kata Sobih disebut di hadapan Anda yang domisili di Bangkalan, imajinasi yang mungkin muncul pertama kali adalah bubur, ya, Bubur Sobih...