Beberapa orang yang akan membeli kendaraan (bekas), biasanya mengikat janji untuk mengecek kondisi mesin mobil yang akan dibelinya itu pada pagi hari. Mengapa? Di pagi hari, umumnya mesin belum dihidupkan, sekurang-kurangnya selama semalam. Dalam kondisi masih dingin, pengecekan tepat dilakukan untuk melihat “sehat”-tidaknya kondisi mesin. Bagaiamana keadaan mesin ketika akan di-start? Setelah itu, mesin (bensin) yang sehat dapat diuji dengan, salah satunya, mengecek kompresi. Mudahnya, kompresi mesin bensin yang bagus umumnya ditunjukkan dengan percikan air dari knalpot
Berbeda dengan mesin diesel yang relatif mengeluarkan asap, mesin bensin, seperti Colt T-120, tidak mengeluarkan asap. Kalau mesin dinyalakan di pagi hari ketika cuaca masih dingin, knalpot mobil akan mengeluarkan uap seperti asap. Ya, itulah hasil pengembunan dari tabung knalpot, tanda bahwa kompresi mesin masih sehat. Akan tetapi, jika asap itu berwarna putih (dan bukan lagi berkabut) serta tetap mengepul ketika mesin sudah dalam keadaan panas, maka itu merupakan tanda bahwa mesin sudah mengalami keausan pada per seker. Kompresi jelas berkurang dan oli tekor (berkurang).
Akan tetapi, knalpot yang sudah tidak bagus, seperti banyak titik bocor kecil, akan menyebabkan air tidak mudah keluar dari knalpot meskipun kondisi mesin masih bagus. Demikian pula, kalaupun knalpot baru dan kompresi bagus, namun stelan tidak pas, knalpot juga sulit memercikkan air.
Kesimpulan sementara, jika knalpot mesin bensin mengeluarkan air kira-kira 1-2 menit setelah dinyalakan pertama kali (pagi hari) maka dipastikan bahwa mesin tersebut sehat; stelan pas, knalpot bagus, per seker sehat. Akan tetapi, ini hanyalah pengetahuan saya dari hasil tanya-menanya. Bagaiamankah perngalaman Anda?
Ada pendapat dari rekan online saya, Tekno. Begini katanya: "percikan air di knalpot sewaktu pertama kali mesin menyala itu mungkin merupakan hasil kondensasi uap air yang terbentuk dari pembakaran yang (mungkin) sempurna. Dan (mungkin lagi) syarat pembakaran mesin yang sempurna memerlukan campuran
bensin dan udara yang ideal, pengapian yg bagus, dan tekanan kompresi yang sesuai spek
mesin." Namun, pembaca yang budiman, semua itu adalah pendapat. Anda juga bisa menambahkan pendapat Anda di sini.
apa kabar pak?.........mudah2an di sumenep semuanya tetap sehat2 saja,untuk kucuran air di knalpot setuju banget untuk tolok ukur kesehatan mesin mobil. apalagi untuk pemilik colt lawas mudah2an bisa dipakai standartnya jadi kalao ada uji emisi tetap mbablas saja......dan lolosss.
BalasHapusWah, Mas Bambang. Kabar baik. Terima kasih sudah datang ke sini. Senang saya membaca komentar Anda. Salam.
BalasHapus