Pembaca

19 Mei 2012

Tekanan Angin Ban: Fully Loaded


Pengalaman menyenangkan terjadi Jumat kemarin, 18 Mei 2012. Saya kedatangan sembilan orang tamu dari Jakarta dan Bandung. Tamu-tamu ini adalah sekelompok orang dari Bismania Community, komunitas penggemar bis Inonesia. Mereka adalah Pak Dhe Fathur Rozzaq, Iwan, Rully, Moko, Heru, Nano, Andra, Aam, dan Big Mack. Hanya Kang Iwan yang dari Bandung, sisanya dari Jakarta. Mereka melakukan touring pada masa long weekend ini dengan naik PO. Haryanto ke Sumenep. Nah, mareka pun mampir ke tempat saya dan bermalam. Esoknya, yaitu hari ini, mereka kembali ke Jakarta dan Bandung. Rully mampir ke Madiun, Kang Iwan ke Bandung lewat jalur selatan, sisanya ke Jakarta dengan Gunung Harta, berangkat dari Surabaya.

Sewaktu saya menjemput mereka ke pertigaan Prenduan, saya kaget, membayangkan mereka yang sembilan orang itu, yang rata-rata berbody “intalan”, masuk dalam kabin colt T 120 yang tidak begitu lapang. Oh, ya, masih ada satu lagi seorang penumpang lain, yaitu “kenek” yang saya bawa dari rumah, plus saya sendiri sebagai pengemudi. Jadi, total ada saya berisi 11 anak manusia di dalam mobil. Dan adalah pengalaman pertama selama saya punya colt ini: baru kali itu saya masuk gigi 1 untuk melahap tanjakan Drugsin, tanjakan paling terjal dalam perjalanan menuju rumah saya,

Lebih dari itu, saya menyetir dalam keadaan cemas karena tekanan ban dalam keadaan biasa, yakni; depan 33 dan belakang sekitar 35 psi. Stir terasa sangat berat sekali. Maka dari itu, setibanya di rumah—karena sepanjang perjalanan 7,5 kilometer itu tidak ada satu pun bengkel tambal ban—saya isi tekanan angin ban depan menjadi 40/50. Suspensi jadi terasa lebih keras, tapi itu tidak apa-apa daripada nanti ban pecah karena tidak tahan menanggung beban yang dibawa.

2 komentar:

  1. Mirza Amran Halim20 Mei 2012 pukul 17.59

    intalan berjejalan di dalam titos du polo ...

    btw, aam kyai, bukan aan ... :)

    BalasHapus
  2. Wah, salah seorang penumpang berkomentar di post Anda :) dan ternyata ada yang salah ketik. Terima kasih, Aam. Saya akan segera membetulkannya.

    BalasHapus

Takziyah ke Wongsorejo

KAMIS, 2 NOVEMBER 2023  subuhan di Tanjung, Paiton  Rencana dan pelaksanaan perjalanan ke Wongsorejo, Banyuwangi, terbilang mendadak. Saya...