Ini adalah colt milik Kiai Masduqi Muntaha, Kadur, Pamekasan. Saya sudah minta izin kepada beliau untuk mengambil gambar-gambar ini. Saya menjelaskan kepada beliau bahwa saya adalah reporter spesialis Mitsubishi Colt T-120 :-)
Colt ini buatan tahun 1980 dengan karoseri, jika tidak salah Internasional, tetapi rombak ulang (make over) oleh sebuah bengkel karoseri terkenal di Malang. Menurutnya, colt ini dibelinya dari keluarga almarhum Kiai Muhammad bin Imam (Gunung Sari). Banyak orang Madura mengenal kiai yang masyhur dengan sebutan “Kiai Muhammad Nungsari” ini. Saat Kiai Muhammad wafat, banyak orang yang ingin mengganti kendaraan yang beliau pakai semasa hayatnya tersebut. Namun, Kiai Masduqi-lah yang beruntung mendapatkannya. Menurut Kiai Masduq, beliau membeli colt ini dengan harga 27 juta. Meskipun banyak peminat yang berani membeli dengan harga di atas 30 juta, tetapi keluarga almarhum melepas colt ini dengan harga 27 juta. Padahal, kata Kiai Masduq, “Saya juga mau membayar lebih dari harga yang ditetapkan itu. Namun kelaruga almarhum tetap ngotot minta 27 saja.” Sebuah transaksi dan harga yang aneh secara bisnis :-)
Colt ini menggunakan sistem pengereman cakram milik holden dan semua jok model independen / reclining. Mesin tidak ada yang dioprek, standar.
Colt ini buatan tahun 1980 dengan karoseri, jika tidak salah Internasional, tetapi rombak ulang (make over) oleh sebuah bengkel karoseri terkenal di Malang. Menurutnya, colt ini dibelinya dari keluarga almarhum Kiai Muhammad bin Imam (Gunung Sari). Banyak orang Madura mengenal kiai yang masyhur dengan sebutan “Kiai Muhammad Nungsari” ini. Saat Kiai Muhammad wafat, banyak orang yang ingin mengganti kendaraan yang beliau pakai semasa hayatnya tersebut. Namun, Kiai Masduqi-lah yang beruntung mendapatkannya. Menurut Kiai Masduq, beliau membeli colt ini dengan harga 27 juta. Meskipun banyak peminat yang berani membeli dengan harga di atas 30 juta, tetapi keluarga almarhum melepas colt ini dengan harga 27 juta. Padahal, kata Kiai Masduq, “Saya juga mau membayar lebih dari harga yang ditetapkan itu. Namun kelaruga almarhum tetap ngotot minta 27 saja.” Sebuah transaksi dan harga yang aneh secara bisnis :-)
Colt ini menggunakan sistem pengereman cakram milik holden dan semua jok model independen / reclining. Mesin tidak ada yang dioprek, standar.
mudah2an coltnya pak kiai slalu mendapatkan berkah......amin
BalasHapusSemoga demikian yang terjadi, mas Bambang :-)
BalasHapuspak boleh saya dibantu, sy pernah baca di rubrik bapak mengenai NEMU SPERPART COLT,kebetulan saya lagi butuh karet kaca depan yang original (colt'79 )dan karet samping yang segi tiga (samping sopir) posisi saya ada di tangerang.
BalasHapussy sebetulnya mau kirim foto yang saya butuhkan,kalau tidak keberatan boleh minta alamat emailnya pak.
maturnuwun .........
@bambang: silakan kirim ke sabajarin@gmail.com
BalasHapusyang paling tertarik saya pada rem depan yang sudah cakram, mohon pencerahannya....spesifikasi,merek,cara modif, anggaran biaya.....trmkash
BalasHapusBenny padang
Bung Benny, mohon maaf karena komentar Anda baru saya baca. Saya tidak tahu anggaran biaya mobil ini, khususnya cakram tersebut. Tapi saya tanya pada yang bersangkutan bahwa cakram itu sudah terpasang dari sono-nya, dari sewaktu dia beli. Cuma, kata si empunya cerita, itu cakram holden bekas yang didapat dari pasar loak. Intinya, yang punya ingin punya cakram dengan tepat pakai ring 13 dan 5 baut. Bagitulah jadinya.
BalasHapusTurut berduka cita atas wafatnya Kiai Masduqi Muntaha, sejam yang lalu (pukul 21.00, Senin, 26 Maret 2012). Semoga diampuni segala dosa-dosa beliau dan diberi tempat yang indah oleh yang Maha Kuasa. Wa lahul Faatihah
BalasHapussayang nya colt ini lampu depan nya udah di modifikasi
BalasHapus@Yanz: iya, gampang itu ngubahnya. itu cuma tempelan kok buat dudukan lampunya. saya sempat mempertimbangkan juga, dulu, sewaktu ada rencana menawar colt ini
BalasHapus