Pembaca
24 Desember 2012
Cylinder Head (Cilinder Kop)
01 Desember 2012
Fog Lamp II
13 November 2012
Stel Delco
Entri terkait delco ada di sini: KLIK.
25 Oktober 2012
Lampu Kabin
Selalu saja saya cari suku cadang atau pernak-pernik colt kalau ada waktu berkunjung ke “tukang jagal mobil” (rongsokan atau loak). Namun, jika saya cari barang-barang milik colt, saya selalu kecewa. Rupanya, perlengkapan milik colt termasuk yang paling diburu.
Lampu kabin (depan, dekat spion tengah) merupakan yang senantiasa saya cari. Namun, sampai sekarang saya belum mendapatkannya. Lampu kabin termasuk barang langka. Kenapa begitu? Setiap saya melihat colt, lampu kabinnya biasanya sudah copot dan tinggal dudukannya tanpa mika. Pernah, atas bantuan teman bernama Angga, saya mendapatkannya di Semarang. Sayang, yang ini bukan yang asli. Makanya, saya masih ngotot untuk mencari yang bekas saja.
Beberapa waktu lalu, saya datang ke tukang jagal mobil di Jember (Karangasem, ke utara dari Terminal Tawang Alun). Salah satu misinya adalah mencari lampu kabin tersebut, namun tak ada. Saat berkunjung ke loakan milik Pak Latif di Jember, saya hanya mendapatkan “lampu kabin belakang” untuk station wagon. Karena bentuklnya unik dan antik, seperti mangkok, saya pun membelinya. Di samping itu, harganya cuma Rp10.000 sepasang.
11 September 2012
Jika Aliran Bensin Terganggu
Pompa bensin dari filter bensin ke karburator menggunakan membran. Jika membran lemah, biasanya colt dicirikan dengan tidak kuatnya saat menghadapi tanjakan karena kekurangan bensin. Biasanya, membran tidak serta-merta langsung rusak, melainkan berstatus lemah terlebih dahulu.
Untuk aliran bensin kendaraan baru umumnya menggunakan pompa elektrik. Sayangnya, jika pompa elektrik tersebut rusak sementara kita sedang berada di tengah perjalanan, situasi ini akan mengharuskan kita membeli suku cadang yang baru, saat itu juga, atau mengganti elemen elektrik pada perangkat itu jika masih bisa diperbaiki. Namun, jika kita terpaksa pergi atau pulang dalam keadaan jauh dari toko atau tengah malam, cara paling memungkinkan adalah dengan memasukkan selang langsung ke karburator yang dituang dari jeriken/botol yang berisi bensin. Letak jeriken/botol bensin harus lebih tinggi daripada karburator.
Saya mendapatkan cerita unik dari seseorang tentang pengalamannya yang kala itu tidak bisa nanjak di sebuah tanjakan terjal karena membran colt-nya sudah lemah. Apa yang dia lakukan? Katanya, ia menggunakan perseneling R (mundur) untuk menanjak ke atas. Apakah ini masuk akal? Entahlah, saya belum pernah mengalaminya.
04 September 2012
Selang Bensin
Colt T 120 mempunyai 4 saluran selang bensin;
1. Dari karburator ke membran;
3. Dari filter bensin ke pipa besi
22 Juli 2012
Silaturrahmi Bermodal Mogok
Ketika kami mencapai desa Kambingan (Saronggi), saya tiba-tiba ingat teman, Abdus Sofi namanya. Sebulan sebelumnya, paman saya memberi tahu agar saya menghubungi si Sofi ini untuk suatu keperluan. Saya tanggap, ke mana arah pembicaraan itu akan mengalir. Yang saya tahu adalah bahwa dia masih hidup membujang di antara teman-temannya yang kini sudah bernak-pinak. Tapi, kala itu, yang muncul adalah perasaan tidak enak. Seolah-olah, ada yang tidak beres dengan kendaraan ini.
Saya memberhentikan mobil, menepi, dan mulai cek. Ternyata benar, rem macet. Saya sentuh velg: panas!
“Rem bermasalah. Kita tidak bisa melanjutkan perjalananan,” kata saya kepada anak-anak sanggar. Mereka Cuma melongo karena tidak paham pada pembicaraan saya, atau tidak tahu harus berbuat apa.
“Tenang,” hibur saya kepada mereka sambil mengambil ponsel dan mulai menelepon.
“Sofi?”
“Ya.”
“Kamu di rtumah?”
“Iya.”
“Saya butuh bantuan kamu. Mana ada bengkel di sini?”
“Posisi kamu di mana?”
“Saya ada di dekat rumah kamu, dekat mesin pompa PDAM. Rem colt saya macet.”
“Wah, kebetulan ini saya di rumah dan sedang ada Yanto. Dia bisa perbaiki rem itu. Tunggu, ya!”
Tak lama, hanya beberapa menit, balabantuan muncul. Sofi datang bersama seorang lelaki. Dia itulah yang mungkin bernama Yanto. Akhirnya, saya dibonceng Sofi menuju rumahnya, diikuti Yanto yang mengemudikan colt bersama anak-anak.
Seraya menunggu si Yanto melucuti perangkat roda belakang untuk mengamnalisa kemacetan pada sistem rem, saya pun ngobrol dengan Sofi seputar jodoh dan segala macam. Hanya beberapa saat, Yanto memeberikan kesimpulan diagnoasanya.
“Karet master rem rusak. Beli ini!” kata dia sambil menyodorkan sebentuk cincin dari karet tebal dan kaku.
“Aneh, kok selalu roda kiri belakang, ya, yang bermasalah?” Saya menggumam.
“Rem tangan mobil ini masih berfungsi?” Yanto malah balik bertanya.
“Iya.”
“Anda mungkin sering menggunakan handrem dalam waktu yang lama, saat mobil diparkir berhari-hari di dalam garasi misalnya.”
“Betul…”
“Ya, itu penyebabnya. Tumpuan handrem ada pada roda kiri belakang. “Sekiranya diparkir di garasi dalam waktu yang lama, tidak perlu pakai handrem karena hal itu akan memberikan tekanan juga dalam waktu yang lama. Akibatnya, karet master rem roda kiri belakang akan rusak lebih cepat daripada yang lain.”
“Ooo…,” kata saya melongo, memahami penjelasannnya.
Dari sana, saya dan anak sanggar ikut Sofi yang kebetulan memang hendak pergi ke kota Sumenep. Kami naik Panther. Pada akhirnya kami bisa mengikuti acara diksusi kebudayaan bersama Afrizal Malna dengan lancar. Sepulang dari Sumenep, eh, tiba-tiba En Hidayat mengantar saya sampai ke tempat Sofi kembali dengan Kijang-nya.
19 Mei 2012
Tekanan Angin Ban: Fully Loaded
Pengalaman menyenangkan terjadi Jumat kemarin, 18 Mei 2012. Saya kedatangan sembilan orang tamu dari
Sewaktu saya menjemput mereka ke pertigaan Prenduan, saya kaget, membayangkan mereka yang sembilan orang itu, yang rata-rata berbody “intalan”, masuk dalam kabin colt T 120 yang tidak begitu lapang. Oh, ya, masih ada satu lagi seorang penumpang lain, yaitu “kenek” yang saya bawa dari rumah, plus saya sendiri sebagai pengemudi. Jadi, total ada saya berisi 11 anak manusia di dalam mobil. Dan adalah pengalaman pertama selama saya punya colt ini: baru kali itu saya masuk gigi 1 untuk melahap tanjakan Drugsin, tanjakan paling terjal dalam perjalanan menuju rumah saya,
Lebih dari itu, saya menyetir dalam keadaan cemas karena tekanan ban dalam keadaan biasa, yakni; depan 33 dan belakang sekitar 35 psi. Stir terasa sangat berat sekali. Maka dari itu, setibanya di rumah—karena sepanjang perjalanan 7,5 kilometer itu tidak ada satu pun bengkel tambal ban—saya isi tekanan angin ban depan menjadi 40/50. Suspensi jadi terasa lebih keras, tapi itu tidak apa-apa daripada nanti ban pecah karena tidak tahan menanggung beban yang dibawa.
01 Mei 2012
Menguji Kompresi
18 April 2012
Titip Parkir di Bengkel
04 Maret 2012
Dinamo Starter dan Nostalgia
26 Februari 2012
Cat Velg
Karena ada kesempatan untuk mengecat velg, akhirnya semua velg si Titos ini saya copot dan bodi colt diganjal kayu. Kelima velg saya bawa ke bengkel untuk selanjutnya dicat warna perak (silver), yaitu cat seperti warna semula. Namun, pak tukang cat mengajukan usul agar velg dicat coklat muda, sedikit lebih cokelat dari warna colt T-120 pickup (kuning abu). Kok bisa? Kata saya keheranan. Dia bilang, itu cat warna dasar. Dia juga menjelaskan bahwa cat dasar colt pada bagian-bagian yang tidak mungkin dicat biasanya berwarna cokelat muda.
Setengah percaya setengah tidak kepadanya, saya pasrah saja akhirnya. Saya pun ingat, bahwa usia dia lebih tua dari saya sehingga dia lebih mungkin ingat warna dasar itu daripada saya semasa dia masih muda. Ya, dia mengaku juga pernah punya colt di zaman awal tahun 80-an dulu.
Setelah velg dibakar untuk menggelontorkan sisa cat yang lama, lalu diamplas pada bagian yang kurang rata karena nanti akan dipakaikan ban tubelees, velg dicat dan maka beginilah hasilnya…
09 Februari 2012
Dempul
Bretbet dan Usaha Menghindari Lampu Merah
Malam Sabtu, 6 Desember 2024 Entah karena apa, tiba-tiba mesin mobil Colt saya bretbet. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh kekurangan BBM h...
-
Keluhan yang kerap dirasakan oleh pemilik colt T 120 adalah soal konsumsi bahan bakar. Mereka mengeluhkan ini karena soal boros. Mengapa? J...
-
Setelah beberapa kali membersihkan karburator sendiri dengan bantuan teman, akhirnya saya berhasil membersihkan karburator dengan tangan ...
-
Hampir semua ruas jalan di tempatku diaspal, dan mungkin lebih 80% di antaranya sudah menggunakan aspal hotmix. Mengutip perihal kemajuan in...