Siang tadi, kami menghadiri akad nikah sepupu istriku, di pelosok Desa Bilapora yang tak begitu jauh dari tempat tinggalku. Medan ke arah walimah itu lumayan sulit, terutama untuk kendaraan berbedan lebar. Titos du Polo-ku juga tampil, menjadi sesepuh di antara mobil-mobil rombongan temanten yang rata-rata relatif baru.
Setelah tiba di tempat dan semua kendaraan telah diparkir, para penumpang turun membawa perangkat lamaran. Terjadilah peristiwa berikut, antara Ning Musfiroh dengan istriku.

Istriku hanya tersenyum, karena mengerti yang dimaksudkannya adalah Suzuki Carry.
“Tapi, ya, ini acara temanten, wajar lah kalau engkau bawa Alphard,” imbuhnya sambil melirik Titos du Polo ini.