Pembaca

31 Januari 2017

Skizcoltmania


Ketika mobil dibawa lari 70 km / jam, terdengar dengungan dari dalam mesin. Bunyinya kira-kira seperti dengung mesin diesel yang antara kecepatan dan injakan gasnya tidak seimbang, seperti menggunakan gigi 3 pada tanjakan terjal pada saat semestinya pakai gigi 2. Pengalaman ini mungkin berlangsung agak lama tetapi tidak segera saya sadari.

Saya tanya kepada beberapa orang teman dan juga bengkel. Biasanya, kata mereka, hal itu disebabkan oleh dua hal: kampas kopling dan faktor as roda. Tentu saja, saya bersedih mengingat dua hal tersebut butuh biaya besar untuk memperbaiki/menggantinya, terlebih jika mengingat ia terjadi di bulan saat harus memperpanjang usia STNKB.

Karena dugaan lebih condong ke kampas kopling, maka yang digarap lebih dulu adalah kampas kopling dengan cara menurunkan rumah persneling. Hasilnya? Alhamdulillah, kampas kopling merek Aishin sudah saya pakai 100.000 kilometer lebih masih cukup bagus (beli tahun 2009). Ternyata, hanya baut-bautnya saja agak kedodoran. Setelah dikencengin, bak persneling dinaikkan lagi, beres sudah masalahnya.

Akan tetapi, beberapa lama kemudian, terdengar dengung lagi. Kali ini, bedanya, dengung berada di kecepatan 50 km/jam (sebelumnya 70 km/jam). Saya masih ragu, apakah ada yang salah dalam pemasangan?  Kata yang satu: “Mungkin permukaan blendes sudah tidak baik.” Tapi, saya biarkan saja, jangan-jangan dengung itu bukan suara asli, tapi hanya ilusi dan suara aneh yang sesungguhya tidak ada. Jika orang mengalami “skizofrenia”, jangan-jangan juga ada penyakit “skizcoltmania”: penyakit pemilik/colt yang mendengar suara-suara aneh dari mesin colt yang sebetulnya itu tidak ada, hihihi

Takziyah ke Wongsorejo

KAMIS, 2 NOVEMBER 2023  subuhan di Tanjung, Paiton  Rencana dan pelaksanaan perjalanan ke Wongsorejo, Banyuwangi, terbilang mendadak. Saya...