Pembaca

31 Desember 2011

Penghemat BBM: antara Spuyer dan Pengapian

Keluhan yang kerap dirasakan oleh pemilik colt T 120 adalah soal konsumsi bahan bakar. Mereka mengeluhkan ini karena soal boros. Mengapa? Jawaban untuk ini ada beberapa hal; pertama, sebelum punya colt, mungkin mereka terbiasa menggunakan Suzuki Carry; kedua, sebelumnya mereka naik sepeda motor; ketiga, mereka yang punya colt tersebut pernah hidup dalam dua zaman, yakni masa ketika bensin masih murah dan sekarang ketika sudah mahal. Karena itu, konsumsi BBM terasa boros.

Cara hemat yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengganti spuyer. Pengalaman saya, menggunakan pasangan spuyer ukuran 85 untuk bawah dan 95 untuk atas/balap) adalah formasi paling ideal. Dengan pasangan seperti ini, konsumsi BBM menjadi standar, yakni kisaran 1:10. Namun ketika saya menggantinya menjadi 80 (untuk bawah) dan 85 (untuk atas/balap), konsumsi bahan bensin memang betul semakin irit, bahkan sangat irit. Sayangnya, suhu mesin jadi naik, yakni berkisar pada 80-90 derajat celsius (jarum menunjukka pada tanda nomor 2 dari bawah atau lebih sedikit hampir setengah).

Karena saya merasa sayang kepada mesin dan saya suka dengan ungkapan “biar pun tua asal di tanjakan tetap bertenaga”, saya kembalikan pada formasi semula, yaitu 85-95. Di samping itu, saya berpikir, barangkali, andai mesin colt ini bisa mengeluh, mungkin ia akan mengeluh saat melenguh. Dan ini akan terjadi jika spuyer dibikin terlalu kecil.

Saran lain untuk membuat lebih irit BBM (bensin) yang pernah saya dapatkan adalah dengan cara mengganti sistem pengapian, dari platina ke CDI (maksudnya CDI trigger; saya beli merek FLASH, rakitan alm. Pak Tamrin Ishak). Saya sudah melakukannya. Pendapat saya, cara ini tidak beirtu berpengaruh pada konsumsi BBM. Barangkali, memang ada pengaruhnya, tetapi saya tidak melihatnya begitu signifikan.

Pemasangan CDI hanya membuat performa dan akselerasi mesin lebih mantap. Kalau ini pasti. Tarikannya lebih bertenaga. Dan satu lagi, tidak perlu gonta-ganti platina. Soal CDI membuat lebih hemat, saya tidak begitu memperhatikannya.
Seorang montir spesialis mobil tua pernah menyampaikan pendapat pada saya, bahwa dia pernah mengganti karburator colt T dengan yang baru, juga merek Keihin. Ia juga pernah memasang karburator Toyota Kijang Super pada colt yang secara kebetulan memiliki dudukan yang sama. Hasilnya? Tetap saja. Konsumsi BBM tetaplah rata-rata, yakni 1:10 atau 1:-11 paling untung. Hal ini disebabakan, mungkin, karena sistem kerja mesin Neptune buatan Mitsubishi tidak diseting buat hemat, tapi untuk bertenanga.

Namun, jika colt T 120 Anda mengkonsumsi bahan bakar 1:8 atau bahkan kurang dalam situasi jalan yang normal, maka ini baru masalah namanya.

58 komentar:

  1. Siip mas faizi, satu lagi penyebab borosnya BBM yang tidak boleh dilupakan adalah cara kita mengemudikan Colt T kesayangan kita ini, perilaku rem-gas, atau pemilihan versneling yg tidak pada tempatnya seringkali jadi penyebab utama.
    BTW, Colt sy th.80 konsumsi dalamkota rata-rata 9-10km/lt, kalau luar kota, rekor tertinggi 14km/lt, hehehe...

    BalasHapus
  2. Terima kasih sudah mengingatkan, mas Leon. Saya belum pernah mencapai rekor seperti itu. maksimal saya pernah capai rekor 12,5 untuk perjalanan sekitar 280-an kilometer dari Guluk-Guluk ke Besuki, Situbondo. Namun, saat saya pakai varian 80-85, mungkin konsumsi sehemat itu bisa dicapai...

    Soal gaya mengemudi, ya, saya lupa, dan itu konon juga sangat berpengaruh. Gaya dorong mobil mungkin tidak termanfaatkan dengan baik jika kita selalu main gas dan rem saja pada saat sestinya kita bisa memanfaatkan gaya itu sebagai bagian dari hukum alam :-)

    BalasHapus
  3. ada lagi tuh cara tuk hemat bbm...asalkan ini untuk mobil station...kalian tau nggak kalau putaran colt t-120 itu kan putaran tinggi...alias mesin gerreng tapi jalan tetep lambat.soalnya colt t-120 kan buat niaga...yaaa jelas dibuat putaran tinggi oleh pabrikannya...ganti tuh...bak prosnelling dengan punya mitsubishi gallant (5 speed maju+1 R(mundur))...tangung iriiit...

    BalasHapus
  4. salam kenal mas,,,mohon sudi menjawab. Saya memakai feroza baru2 ini spuyer diganti...dari semula 100/147 menjadi 100/100...ketika saya tanya apa mesin nanti tdk panas pada bengkel saya, dia menjawab tidak sebab yang diganti bukan spuyer kota. Saya tidak tau apa yang dimaksud dgn spuyer kota tsb...dan apakah yang diganti itu adl. yang mas sebut sebagai spuyer balap...?

    BalasHapus
  5. @Rudi Ismanto: iya, mas. Terima kasih atas pencerahannya. Saya juga pernah ditawari oleh bengkel terdekat untuk ganti gardan saja, bukan sekaligus sama bak persenelingnya. Ada yang usul pakai punya Lancer tetapi saya belum pernah menelitinya. Si bengkel itu punya Suzuki Carry dan pakai gardan Corona penggerak roda belakang, mungkin tahun 80-an juga. Saya pernah coba itu carry. Angkatannya memang agak berat, tetapi setelah jalan sungguh ringan sekali. Betul kata Anda. Mungkin jika kita ganti sekaligus dengan bak persenelingnya bisa sesuai. Tetapi langkah ini mungkin harus mengeluarkan dana yang banyak dan lama karena kita harus cari barang itu di loakan dulu, nunggu ada kampakan dulu. Hehehe… Terima kasih atas saran. Saya tidak tahu apakah Gallant juga ada yang berpenggerak roda belakang.

    @Anonim: mungkin sekali apa yang dikatakan oleh pak bengkel itu adalah spuyer yang lebih kecil, yakni spuyer untuk putaran rendah. Saya kira, kekurangan bahan bakar pasti akan menyebabkan mesin tidak stabil. Cuma, selama masih bisa normal saya kira tidak apa-apa. Kalau menurut pendapat yang saya dengar, salah satu cara mengukur adalah dengan mengecek busi: jika warna busi cokelat kemerahan maka itu sudah bagus dan tidak apa masalah. Dana mengapa ukurannya sama-sama 100, Mas? Mengapa yang satu tidak dibuat lebih besar sedikit? Misalnya 85/95 dan bukan 85/85 atau 100/100?
    Kalau mau coba-coba sih gak apa-apa tapi ya itu, ruwet bongkat pasanganya…

    BalasHapus
  6. mas bro kalau cari cdi untuk colt pake punya mobil apa ya,saya pengen ngrubah jadi cdi,tolong infonya,thank

    BalasHapus
  7. @Anonim: salam kenal kembali. saya pakai CDI bikinan Pak Thamrin. silakan hubungi dia, ada di Jakarta. Ini nomor kontaknya. 081 2927 - 0675

    M. Faizi aka Titos Dupolo

    BalasHapus
  8. Assalamu'alaikum mas.
    numpang mampir. Blognya keren deh. banyak tahu tentang Colt T nih.
    mau nanya nih. colt T saya tuh platinanya boros banget. paling 6 bulan dah ganti. padahal harganya sekarang naik. tuk ganti ke CDI kira-kira berapa ya? trus tuk muatan berat pengaruh gak? matur nuwun
    wassalamu'alaikum

    BalasHapus
  9. Waalaikumussalam.

    Terima kasih sudah mampir di sini. Kalau pake CDI saya sudah sekitar 15 bulan sampai sekarang dan belum ada masalah. Kiranya, yang saya rasakan adalah starter pagi lebih mudah; platina tidak harus selalu disetel, hanya sesekali ditengok karena berfungsi sebagai--kata pak tamrin yang buat CDI--trigger untuk loncatan.

    Tanajakan saya kira tetap bersemangat. Dan ada teman saya yang kerjanya angkut-angkut kayu dan material jg tidak mengeluh kepada saya. Anda bisa coba hubungi Bapak Tamrin

    081 2927 0675

    saya sudah beberapa kali pesankan milik teman ke dia, saya juga belum kenal sacara darat sama orangnya :))

    selamat mencoba...

    BalasHapus
  10. Selamat malam mas Faizi, saya Dedi dari Banyuwangi. Saya dpt warisan colt T120 pick up taun 81 ni mas.
    Ini knp ya mas bbrp hari ini klo starter pagi sll brebet mesinnya. Jd pedal gas harus injek pol. Slain itu pas di gas itu muncul asap hitam mas. Pdhl sekitar 1 minggu lalu uda d setel di bengkel (ganti platina)
    Itu knp ya mas?

    Btw platina colt t nya jg cpt ganti mas, mgkn sekitar 5 bulan. Platinanya d ganti krn patah mas.
    agak horor jg kmrn it, cz patahnya itu pas mobilnya jalan tiba2 mesin mati. :(
    mohon masukannya ya mas? Saya krg ngerti mesin soalnya.

    BalasHapus
  11. Mas Dedi: ya, sama. saya juga tidak ngerti mesin mobil. tapi dari hari ke hari karena saya selalu bawa colt, akhirnya saya sedikit mengerti kebiasaan colt itu.

    kalau berdasar pada cerita mas Dedi, itu tampaknya, amber, kelebihan bensin. artinya, pembakaran bensin itu tidak sempurna. pengaturan antang bensin yang ada di dalam karburator itu cuma masalahnya. memang, stel karburator itu susah. saya sendiri belum pernah melakukannya sendiri kecuali hanya sekadar ganti spuyer. ndak apa-apa, Mas, dikembalikan ke bengkel semula dan jelaskan masalhanya. Nah, nanti kalau sudah enak, biarin jangan diutakatik lagi kalau cuma bermasalah sepele. biasanya nanti beres sendiri. itulah keanehan colt, hehehe....

    salah satu kelemahan platina adalah karena harus ganti per beberapa bulan atau beberapa lama kita pakai. tidak harus ganti, platina bisa dibersihkan dengan amplas. kalau mau ganti CDI, juga bisa. saya pakai CDI hasil beli sama Pak Tamrin di Jakarta. Itu di atas ada nomor kontaknya. kalau ke Banyuwangi mungkin biaya paket sama dengan ke Madura, total 250.000-an ribu...

    BalasHapus
  12. Assalamu'alaikum Pak Faizi.. saya ijin share artikelnya pak.. sangat berguna bagi pecinta colt t120. Terimaksih sebelumnya.

    BalasHapus
  13. @Blacks Jetsvideos: iya, terima kasih jika memang begitu adanya. Ini bukan berdasar atas pengetahuan mekanikal. saya hanya tahu ini berdasarkan pengalaman sehari-hari sebagai pengguna Colt. salam

    M. Faizi / Titos dupolo

    BalasHapus
  14. @ Mas Faizi saya sudah pakai punya pak tamrin petunjuk sudah saya pakai tapi kok cilnya tetap panas ya , mohon infonya apa saya yang salah pasang , bisa minta no mas faizi untuk sharing

    BalasHapus
  15. Ma Faizi saya Homsah di sidoarjo saya juga sudah pakai flash pak tamrin tapi waktu saya bawa ke bengkel , untuk pemasangan coil masih tetappanas mohon no tlp or bb untuk bisa sharing no saya 081235234530

    BalasHapus
  16. @Homsah: berarti, yang panas itu coilnya? saya kurang paham kalau soal itu. Yang pasti, kalau dikontak dan lampu cdi sudah menyala, berarti itu nyambung, Mas. Coba saja dinyalakan. Kalau nyala, ya, berarti benar. Atau, coba lagi pasang ke soket yang satunya (soket untuk mengubah kembali ke platina).

    Yang juga perlu diperhatikan adalah kabel-kabel agar terpasang dalam kondisi bagus dan rapi

    BalasHapus
  17. om titos sudah berapa lama pakai cdi flash pak tamrin, pernah rewel / belum karena saya juga tertarik mau pakai untuk katana 90.Mohon sharenya.untuk homsah saya rasa coilnya perlu dipasang kapasitor keramik 225 agar coil tidak panas.

    BalasHapus
  18. @Fauzi Hartanto: terhitung sampai bulan Syawal kemarin, sudah 2 tahun lamanya saya menggunakannya dan tidak ada masalah

    BalasHapus
  19. mas mau nnya utk beli cdi colt dimana apa daa di toko ap psan dulu,,,,salam ngawi timur,,,

    BalasHapus
  20. @Anonim Ngawi Timur: sampeyan hubungi Pak Tamrin, ya. Tanya sendiri sama beliaunya di nomor 081 2927 0675

    BalasHapus
  21. Bro semua Titos bisa nggan dipasangin AC dan Elektrik FAN

    BalasHapus
  22. @Anonim: saya tidak tahu karena saya tidak menggunakan AC. Mampu sih mampu kalau saya lihat milik orang yang menggunakannya. salah satu caranya adalah dengan mengganti puli kipas dan tentu membesarkan dinamo ampere.

    Namun, kalau saya pribadi, pilih tidak menggunakan AC karena sayang sama mesin. Demikian sekadar pendapat.

    M. Faizi (admin TITOS)

    BalasHapus
  23. Dimana bisa beli kit cdi utk colt T120

    BalasHapus
  24. Nick: silakan hubungi Pak Tamrin 08129270675

    BalasHapus
  25. mungkin yang di maksud adalah carburator double barrel, barel pertama akan terbuka langsung pada saat pedal gas di tekan, ini pakai spuyer ( primary jet dengan ukuran yang lebih kecil misalnya 85 atau 95 ) ketika pedal gas di putar lebih dari 3/4 bukaan maka barel kedua baru akan membuka ini pakai spuyer ( scondary jet dengan ukuran yang lebih besar misal 135 atau 145 ). ini bertujuan untuk kepresisian dan effiensi dari karburator. bahkan ada karburator dengan 4 barel dengan prinsip yng sama. ada satu lagi spuyer yaitu pilot jet yang bekerja pada saat stationer. masalahnya bukan pada spuyernya harus berukuran berapa tapi lebih ke dasar dari pada karburator yaitu untuk mengkabutkan dan mencampur dengan udara dengan perbandingan 15 bagian udara dan 1 bagian bahan bakar. karburator sudah di desain dengan berapa cc kapasitan mesin. jadi sederhananya carilah karburator misalnya colt pengen pakai punya toyota kijang maka berapa cc kapasitas mesin colt dan tinggal di sesuikan mau pakai punya 3k 5k atau 7k punya toyota tinggal sesuaikan. faktor yang lain masih banyak seperti accelerator pump, hot idle compensator,

    yang laim masalah CDI ,,, pengalaman paling awat dan gampang pasang adalah pakai cdi porter. ini pu sebernarnya salah kaprah karena sebernarnya adalah TCI. jangan pakai cdi yng sensornya masi pakai platina asli pasti akan bermasalah pada putaran tinggi karana kemampuan switching , kembali lagi ... terserah mau gimana tapi jangan lah pakai ilmu kira kira atau feeling kalo dasarnya gak paham jadi setelah ber eksperimen dengan karburator maka testlah emisi gas buangnya dan setelah berekperiment dengan CDI testlah dengan timming light jadi semuanya terukur sesuai dengan standar mesin.

    BalasHapus
  26. @Tuan Anonim: terima kasih atas penjelasan. Pengetahuan saya dan teman teman yang telah berkomentar di sini sebelumnya insya Allah bertambah, sekarang.

    M. Faizi T-120

    BalasHapus
  27. kalau mau bikin TCI sendiri bisa lihat di http://pengapian-transistor.blogspot.co.id/2014/10/membuat-sendiri-tci-menggunakan-mosfet.html

    BalasHapus
  28. Mantap2 smyanya,yuk kta jadikan beda pendapat mnjdi sebuah pengalaman(ilmu)bagus dipakai ndk bgs ya jngan dipke.mntap untk smuanya ok,

    BalasHapus
  29. @Anonim: terima kasih sudah berbagi trik dan ilmu

    @Jeledeng Wijoyohoek: iya, mari. Saya juga belajar, saya awam dalam hal ini. semuanya ini berdasar pada pengalaman saya, Mas

    M. Faizi (Titosdupolo)

    BalasHapus
  30. Mobil colt saya tahu 2004 normal nya berapa untuk satu liter bahan bakar? Karena punya saya untuk perjalanan jarak 235 km membutuhkan bahan bakar 31 liter. Tolong bantuan nya.

    BalasHapus
  31. Mobil colt saya tahu 2004 normal nya berapa untuk satu liter bahan bakar? Karena punya saya untuk perjalanan jarak 235 km membutuhkan bahan bakar 31 liter. Tolong bantuan nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punyaku sama om cuma lebih tua tahun 93 konsumsi bahan bakar kurang lebih 7.5/8km per liter

      Hapus
  32. ayo rame 2 nyoba bbm nya di ganti gas , saya di ponorogo , colt t saya bisa dijadikan kelinci percobaan
    dan saya siap beli peralatannya , hub.aku 082141300336

    BalasHapus
  33. dari pada posing mikirin bensin mahal............ atau yang sudah bisa modif ke gas bisa hubugi saya saya siap bayar ongkos modif nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Om minta nomer hp
      Aku mau midif pake lpg gas

      Hapus
  34. Mau tanya ni sbetulnya jumlah spuyer di karbu ss itu ada brp? Soalnya punya sy cuma ada 1 berukuran 80 yg satunya terttup rapat .setahu sy klo di mtor ada 2 satu main jet yg tembus langsung ke jarum skep dan ukuranya lebih besar dan satu pilot jet lebih kecil. #permasalahanya: mobil sy klo rpm tinggi berebet tenaga drop terus baubensin kaya yg banjir/ klebihn bahan bakar . Apa penyebabnya dr spuyer/ suplay angin yg kurang

    BalasHapus
  35. Buat Mas Tri dan Mas Toto: kita ini sedang bicara tentang Colt T120 klasik, Mas, era 1971-1980. Kalau yang SS saya tidak tahu. Jadi mohon maaf jika tidak dapat membantu

    Buat Mas Ade: semoga semakin banyak yang coba dan menerapkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas yg di bahas itu colt t klasik,kayak punya saya itu THN 80 juga borosnya nggak ketulungan,dalam jarak kurang lebih 30 sampai 35 km itu bensinya habis 19 liter.gmn solusinya

      Hapus
  36. Mas titos, yang cocok untuk ganti platina col t120 cdi nya apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini pakai cdi taruna tapi waktu rpm rendah ndak bisa. Mohon bantuannya mas tutos

      Hapus
  37. saya kurang tahu, Mas. Mungkin ada kawan kita yang lain yang ada di sini yang dapat membantu? yang saya pakai itu hanya semacam trigger, jadi bukan CDI murni karena platina masih juga digunakan

    BalasHapus
  38. mas tito saya punya colt t120 tahun 80 untuk ganti cdi gemana caranya dan cdi apa yg cocok tolong jelaskan gmana skema pemasanganya? mksh sito

    BalasHapus
  39. mas tito saya punya colt t120 tahun 80 untuk ganti cdi gemana caranya dan cdi apa yg cocok tolong jelaskan gmana skema pemasanganya? mksh sito

    BalasHapus
  40. saya pakai CDI Trigger. di bungkus ada panduannyanya. sekarang, yang buat sudah meninggal. Yang umum beredar sekaerang itu TCI, Mas Tawir. Semoga ada kawan yang berkomentar di sini bisa membantunya

    BalasHapus
  41. Mas sy mw tanya selang bensin waktu jalan sering kosong kira2 apa ya penyebabnya. Mogok waktu jalan cabut selang kosong pasang lagi hidup nnty mogok lagi selang kosong lagi.. Pompa miyak ok...

    BalasHapus
  42. mungkin filter bensin kotor? mungkin pompa bensin lemah?

    BalasHapus
  43. mas bos mau tanya,,sy punya colt t pick up th '79 saya pengin ganti plantina dng cdi caranya gimana??mohon petunjuk trims

    BalasHapus
  44. mas bos mau tanya,,sy punya colt t pick up th '79 saya pengin ganti plantina dng cdi caranya gimana??mohon petunjuk trims

    BalasHapus
  45. Cdi zebra punyaku awet banget colt 79

    BalasHapus
  46. Cdi zebra punyaku awet banget colt 79

    BalasHapus
  47. @Heri: saya tidak tahu, Mas. Yang saya pakai cuma CDI trigger, jadi ubkan CDI murni. Dengan flash itu bisa langsung diubah jadi platina hanya dalam hitungan detik. Kalau pake CDI murni saya kurang tahu caranya

    @Unkwown Terima kasih atas informasi


    M FAIZI admin blog (titosdupolo)

    BalasHapus
  48. Stel colt BRI ( Banter Roso Irit) KENCENG KUAT IRIT ... bisa ndak ... ongkosnya berapa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Sementara yang saya lakukan hanyalah seperti yang di atas, Mas. Cara lainnya adalah dengan memperkecil spuyer, tetapi bisa distel dari luar biar pas. Cari artikel di blog ini dengan judul "Menyetel Spuyer dari Luar". Banter ndak bisa, paling mentok 90 km/jam, itupun dicapai agak lambat. Tapi, berdasarkan pengalaman saya ke Jogja dan beberapa kali ke Bangkalan, BBM bisa 1:12 atau 12,5

      Hapus
  49. Colt T saya 81.... saya Mojokerto Ngacir paling jauh sampai Medan....ad yg disayangkan bodi belakang sudah diganti tpi NNT suatu saat saya minta suami untuk di kembalikan seperti semula..... Menolak punah Colt T

    BalasHapus
  50. Maaf agan agan semua..
    Kalo L300 1986 dengan t120ss 2005 irit mana?
    Ada yng bilang bbm lebih irit L300 lawas.


    Tapi masih ragu solnya yg bilang itu orang yng mau jual L300 nya..
    Mohon pencerahannya ���� hatur nuhun

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya tdk ahli dalam begitu, Mas, dan maaf pula terlambat membalas

      Hapus

Takziyah ke Wongsorejo

KAMIS, 2 NOVEMBER 2023  subuhan di Tanjung, Paiton  Rencana dan pelaksanaan perjalanan ke Wongsorejo, Banyuwangi, terbilang mendadak. Saya...